SegaLaNya Ada DisiiNi

Sabtu, 30 April 2011

Kewenangan Mahkamah Internasional
Adalah akses ke Mahkamah Internasional yang hanya terbuka untuk negara Individu, dan organisasi-organisasi Internasional tidak dapat menjadi pihak dari suatu sengketa didepan Mahkamah Internasional. Pada prinsipnya, Mahkamah Internasional hanya terbuka bagi negara-negarea anggota dari statuta.
Keputusan Mahkamah adalah keputusan organ hukum tertinggi didunia. Penolakan suatu negara terhadap keputusan lembaga tersebut, akan dapat merusak citra negara tersebut dalam pergaulan antar bangsa.
Oleh karena itu, dengan mengadakan pengcualian terhadap ketentuan tersebut, juga diberikan kemungkinan kepada negara-negara lain yang bukan pihak pada statuta untuk dapat mengajukan suatu perkara ke Mahkamah Internasional (pasal 35 ayat 2 statuta: dimungkinkan mengenakan persyaratan – persyaratan terhadap negara itu, yaitu bahwa negara – negara tersebut harus mematuhi keputusan – keputusan Mahkamah dan menerima syarat – syarat dalam pasal 94 Piagam PBB). Dalam hal ini, dewan keamanan dapat menentukan syarat-syaratnya.
Anggota Mahkamah Internasional:
Semua anggota PBB ipso facto yang berarti oleh faktanya sendiri, adalah peserta statuta, akan tetapi negara yang bukan anggota PBB dapat juga menjadi peserta, berdasarkan syarat – syarat yang ditetapkan dalam setiap perkara oleh Majelis Umum PBB atas rekomendasi dari dewan Keamanan (pasal 93 Piagam PBB). Syarat – syarat itu adalah penerimaan negara yang bukan anggota atas Statuta, penerimaan kewajiban – kewajiban (pasal 94 Piagam PBB) dan melaksanakan suatu pemberian sumbangan anggaran Mahkamah seperti yang dimuat dalam resolusi majelis Umum tanggal 11 Desember 1946.
Kewenangannya :
Yuridiksi Mahkamah terbagi dua macam[35], yaitu :
a. Untuk memutuskan perkara-perkara perdebatan (contentious case)
b. Untuk memberi opini-opini nasihat (advisory juridiction)
c. Memerikasa perselisihan/sengketa antara negara-negara anggota PBB yang diserahkan kepada Mahkamah Internasional.
Menurut mahkamah, ada beberapa pembatasan penting atas pelaksanaan fungsi – fungsi yudisialnya dalam kaitan yuridiksi pedebatan dan terhadap hak – hak dari negara untuk mengajukan klaim dalam lingkup yuridiksi ini, yaitu:[43]
a. Mahkamah tidak boleh memberikan putusan abstrak, untuk memberikan suatu dasar bagi keputusan politis, apabila keyakinannya tidak berhubungan dengan hubungan – hubungan hukum yang aktual. Sebaliknya Mahkamah boleh benar – benar bertindak sebagai suatu Mahkamah yang didebat. Aspek yang erat kaitannya yaitu bahwa para pihak tidak dapat diperlakukan sebagai pihak yang dirugikan satu sama lain dalam suatu sengketa apabila hanya ada ketidaksesuaian kongkret atas masalah – masalah yang secara substansif mempengaruhi hak – hak dan kepentingan – kepentingan hukum mereka.
b. Yang banyak menimbulkan kontroversi, Mahkamah memutuskan dengan suara mayoritas dalam South West Africa Case, Second Phase bahwa negara – negara yang mengajukan klaim, yaitu Ethiopia dan Liberia, telah gagal untuk menetapkan hak hukum mereka atau kepentingan yang berkaitan dengan mereka di dalam pokok sengketa dari klaim – klaimnya sehingga menyebabkan klaim itu harus ditolak. Persoalan ini telah dianggap sebagai salah satu dari persoalan permulaan, meski demikian ada kaitannya dengan materi perkara.
Peranan Mahkamah Internasional
Peran Mahkamah Internasional sangat menentukan kepada kedua negara yang sedang bersengketa. Dalam hal ini, Mahkamah Internasional mempunyai kewenangan, dimana Mahkamah Internasional berwenang untuk memeriksa, menyelesaikan sengketa hingga memberikan keputusan atas dasar sengketa tersebut. Hal ini dinyatakan dalam pasal 94 ayat (1) Piagam PBB, yaitu :
“Setiap anggota PBB berusaha mematuhi keputusan Mahkamah Internasional dalam perkara apapun dimana anggota tersebut menjadi suatu pihak.”
Sedangkan pada ayat (2) dinyatakan sebagai berikut
“Apabila sesuatu pihak dalam suatu perkara tidak memenuhi kewajiban – kewajiban yang dibebankan kepadanya oleh suatu keputusan Mahkamah, pihak yang lain dapat meminta perhatian Dewan Keamanan, yang jika perlu, dapat memberikan rekomendasi atau menentukan tindakan – tindakan yang akan diambil untuk terlaksananya keputusan itu.”

created : ZZzzFadhliMustafidzzZZ

perjanjian roem-royen

 Perjanjian Roem-Roijen (juga disebut Perjanjian Roem-Van Roijen) adalah sebuah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang dimulai pada tanggal 14 April 1949 dan akhirnya ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Namanya diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen. Maksud pertemuan ini adalah untuk menyelesaikan beberapa masalah mengenai kemerdekaan Indonesia sebelum Konferensi Meja Bundar di Den Haag pada tahun yang sama.
Hasil pertemuan ini adalah:
§  Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya
§  Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri Konferensi Meja Bundar
§  Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta
§  Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan semua tawanan perang
Pada tanggal 22 Juni, sebuah pertemuan lain diadakan dan menghasilkan keputusan:
§  Kedaulatan akan diserahkan kepada Indonesia secara utuh dan tanpa syarat sesuai perjanjian Renville pada 1948

created : ZZzzFadhliMustafidzzZZ

Tentang Mikropenis




Mikro penis adalah kecilnya ukuran penis seseorang. Pada kondisi ereksi di bawah 7 cm sudah dikategorikan mikropenis (normalnya rata-rata 12,5 cm). Mikropenis dapat terjadi akibat dari kurangnya kadar hormon seks pria atau testoteron saat trimester kedua dan ketiga masa kehamilan. Atau bisa disebabkan karena ketidak-mampuan dalam merespon hormon testoteron secara normal.


Sebetulnya jika terdeteksi sejak masih masa kanak-kanak, mikropenis dapat lebih dini diatasi dengan cara terapi penyuntikan hormon testosteron 3 minggu sekali sebanyak 6 kali berturut-turut, yang biasanya dilakukan di poliklinik endokrinologi anak.


Namun jika usia sudah dewasa, agak sulit 'memperbaiki' kondisi ini, kecuali dengan cara operasi. Saat ini, telah banyak pengobatan yang dapat dilakukan. Dan untuk membesarkan ukuran penis, dapat dilakukan dengan teknik ini, yang disebut dengan phalloplasty. Operasi membesarkan penis ini menggunakan kulit dari lengan bawah dan disambungkan pada penis yang asli. Pasien juga akan mendapat urethra untuk saluran buang air kecilnya dan protesa penis yang dapat mengembang saat ereksi.


Untuk mengetahui lebih lanjut tentang terapi ini, Anda bisa menghubungi dokter spesialis Urologi di rumah sakit.


Jika mikropenis yang terjadi pada Anda adalah 'kecacatan', Anda masih bisa memproduksi sperma (masih ada hormon testoteron) namun mungkin kadarnya di bawah normal dibanding orang dewasa lainnya. Namun jika mikropenis yang Anda alami adalah genetika (misalnya kecacatan genetika berupa sindrom Klinefelter, di mana pada pasangan kromosom terakhir terjadi kelebihan kromosom X, sehingga menjadi XXY (normalnya pria XY, wanita XX). Jika yang terjadi adalah sindroma Klinefelter, manifestasinya adalah tidak berkembangnya genitalia pria secara normal (micropenis) dan juga berkembang genital sekunder wanita, misalnya adanya pembesaran buah dada walau tidak sebesar wanita normal, dan juga infertilitas.

Langkah yang paling tepat adalah terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter spesialis andrologi untuk mengetahui penyebab utamanya, kemudian Anda bisa meminta rujukan untuk operasi apabila Anda merasa membutuhkannya.
Mikropenis merupakan salah satu kelainan yang sering menimpa bayi laki-laki. Namun, jangan khawatir karena ukuran penis masih dapat dikembangkan dengan terapi hormon.
Menurut dr Aditya Suryansyah, SpA, spesialis anak dari Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, terapi hormon akan efektif bila dilakukan sebelum anak memasuki usia pubertas. Terapi mikropenis ini paling baik dilakukan sebelum anak menginjak akil baliq atau maksimal saat anak berusia 12 tahun.



"Lewat dari usia itu hasilnya tidak akan maksimal, bahkan tidak ada gunanya," ujarnya.
Penanganan mikropenis, lanjut Aditya, disesuaikan dengan kondisi setiap anak. Jika penyebabnya karena anak kegemukan, biasanya dokter akan menyarankan agar berat badan anak dikurangi.
"Lemak dari perut yang terlalu buncit bisa membuat penis anak tidak terlihat," kata Aditya.
Sebelum menentukan pengobatan yang tepat, dokter terlebih dahulu melakukan pemeriksaan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada alat vital si buyung, dan apakah boleh diterapi.
"Jangan sampai pemberian hormon justru menimbulkan efek samping seperti pubertas dini atau pertumbuhan tulang anak berhenti," katanya.
Pada anak yang mengalami gangguan hormon sehingga pertumbuhan alat vitalnya tidak optimal, dokter akan memberikan hormon testosteron. Meski begitu, membesarkan ukuran penis juga tidak boleh berlebihan dan harus diberikan oleh dokter yang memiliki kompetensi.
"Itu diberikan maksimal empat kali dalam tiga minggu. Biasanya hasilnya sudah bagus, tidak boleh lebih dari itu," kata dokter yang baru saja meluncurkan buku Panik Saat Puber? Say No ini.
Mikropenis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penderita mikropenis.
Mikropenis adalah suatu kelainan pada pria berupa pertumbuhan penis lebih kecil daripada yang seharusnya. Seorang pria dikatakan memiliki mikropenis apabila panjang penisnya kurang dari 2,5 standar deviasi rata-rata ukuran penis pria normal pada usia tertentu. Acuan ukuran yang dapat dipakai adalah apabila ukuran penis kurang dari 2 cm saat kelahiran, 2,5 cm saat berusia satu tahun, 4 cm di masa pubertas, dan 10 cm di akhir masa pubertas atau saat dewasa. Hal ini dapat disebabkan karena faktor hormonal sejak seorang anak masih dikandung, salah satunya adalah kekurangan hormon androgen pada kehamilan dini.
Penyebab
Mikropenis dapat diakibatkan oleh zat kimia yang disebut endocrine disrupter chemicals (EDC) yang dapat mengganggu atau mengubah fungsiendokrin sehingga terjadi penghambatan kerja androgen, terutama menggangu substansi yang bertanggung jawab dalam pembentukan organ seksual dan perkembangan karakteristik sekunder laki-laki.  Salah satu contoh EDC adalah zat yang terdapat dalam pestisida kimia sepertidiklorodifenil-trikloroetan (DDT). Zat pengganggu tersebut dapat bereaksi dengan estrogen atau reseptor androgen serta sebagai senyawa antagonis yang melawan hormon endogen.Dalam dunia kedokteran mikropenis tidak dapat disamakan dengan penis tersembunyi (concealed penis) yang diakibatkan malposisi penis (salah letak) meskipun keduanya menunjukkan abnormalitas ukuran penis. Dalam kasus seperti iniconcealed penis, penis tetap memiliki badan uretral, korporal, dan kelenjar yang normal namun letaknya terhalang oleh lemak suprapubis.[4]
Pengobatan
Untuk pengobatan mikropenis, dapat ditempuh terapi hormon sejak dini, bahkan sejak bayi menggunakan intramuskular testoteron atau gel dihidrotestoteron topikal. Terapi yang dilakukan sebaiknya sebelum masa pubertas atau sebelum berusia 14 tahun. Terapi diberikan 4 kali setiap 3-4 minggu dengan total sebanyak 4 suntikan. Terapi ini memiliki beberapa efek samping seperi seringnya terjadi ereksi, memacu penutupan lempeng tulang, dan memacu pubertasapabila terapi diberikan secara berlebihan. Apabila terapi hormon tidak berhasil dilakukan, pengobatan yang dapat ditempuh adalah bedah orchiopexy. Bedah ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor fisiologis, teknis, dan risiko apabila operasi diadakan terlalu dini. Secara fisiologis, waktu yang tempat untuk melakukan operasi ini adalah saat kelahiran hingga usia 6 bulan. Usia 6-12 bulan, bayi mulai memiliki kesadaran diri dan kewaspadaan akan dipisahkan dengan ibunya. Kewaspadaan ini akan meningkat pada usia 1-3 tahun sehingga apabila anak pada usia tersebut dioperasi maka harus didampingin ibunya.
Pada usia 3-6 tahun, akan lebih mudah untuk melakukan operasi namun di atas usia 6 tahun, mereka mulai cemas dengan operasi kelamin yang akan dijalani. Secara teknis, orchiopexy dapat dilakukan oleh ahli pediatrik dengan bantuan bius yang baik